Kamis, 17 Januari 2013

Al-Qur'an


Pedoman Hidup, Petunjuk Hidup, Firman Tuhan, Penyelamat kamu didunia untuk mengetahui mana yang benar dan yang mana yang salah. Bacalah dia setiap hari, karena dia sebagai penerang kuburmu kelak :)




Kalaulah ada sumber ilmu pengetahuan yang maha lengkap maka jawabanya al-quran, magnet al-quran meliputi semua aspek kehidupan, ia bagai berlian yang selalu menyilaukan disemua arah. Jika kita ingin mengkajinya dari berbagai segi selalu ada sisi yang menabjubkan.


Al Qur'an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.




إن من حفظ القرآن وعمل بما فيه ، أثابه الله على ذلك ثوابا عظيما ، وأكرمه إكراما بالغا ، حتى إنه ليرتقي في درجات الجنة
 على قدر ما يقرأ ويرتل من كتاب الله .
Sesungguhnya orang yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, niscaya 
Allah memberinya pahala yang besar dan sangat memuliakannya, hingga naik derajatnya di surga sesuai dengan apa yang ia baca dengan tartil dari Kitabullah.


Balasan Allah SWT di akhirat tidak hanya bagi para penghapal dan ahli Al Quran saja, namun cahayanya juga menyentuh kedua orang tuanya, dan ia dapat memberikan  sebagian cahaya itu kepadanya dengan berkah Al Quran. Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari,  kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: “karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran”


Berbagai kajian kontemporer membuktikan bahwa hafalan Al-Qur’an dapat menjaga seseorang dari berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kreatifitas dan relaksasi. Amal terbaik yang bisa dikerjakan seseorang adalah membaca Al-Qur’an, mengamalkan kandungannya, menerapkan perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah. 


Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan menjaga tilawahnya itu dapat berpengaruh positif terhadap kepribadian seseorang, meningkatkan sistem kekebalan dalam dirinya, melindunginya dari berbagai penyakit psikologis, membantunya untuk sukses dan mengambil keputusan-keputusan yang sulit.


"Penghapal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata : Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al-Quran kembali meminta : Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi : Wahai Tuhanku, ridhailah dia, maka Allah SWT meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu : bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya 
tambahan ni`mat dan kebaikan “


Berkumpul dengan orang-orang sholeh, bukan berarti kita nggak boleh main sama yang nggak sholeh, boleh, asal tidak bercampur dengan mereka. Karena banyak orang yang bermaksud mewarnai namun ternyata mereka jadi terwarnai. Esensinya, berkumpul dengan orang-orang sholih adalah saling mendukung dan men'support satu sama lain untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Saling menjaga motivasi dikala iman meningkat maupun menurun. Carilah teman sejiwa yang memiliki cita-cita sama: menghafal Al-Qur’an. (Aamiin mudahkan hamba ya ALLAH) 


Semoga kita selalu dipertemukan dengan orang-orang yang mencintai Allah 
dan mencintai kitab-Nya.




“Dan Kami telah memisah-misahkan ayat-ayat Al-Qur’an itu agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya dengan berangsur-angsur.” (Qs. Isra [17]:106)


Dan berkata Firaun: “Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. 

Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang 

tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin 

bahwa dia termasuk orang-orang pendusta”. (Al Qashash – 38)



Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, 


patung-patung raksasa dan tiang- tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga 

dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia 

bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Prancis. Kita tahu bahwa Nabi saw 

tidak pergi ke Mesir dan tidak pernahmelihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah 

mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, 

dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia 

piramida.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar